Lelaki Ini Dipukul Lalu Ditelanjangi Oleh Polis

 4 Feb 2013

KAIRO--Sebuah rakaman video yang memperlihatkan seorang lelaki dipukul  hingga parah dan diseret dalam keadaan telanjang oleh   anggota polis  di kota Kairo, memicu kemarahan warga Mesir, Sabtu (2/3/2013).

Insiden itu juga memaksa Menteri Dalam Negeri Mesir, Mohammed Ibrahim menawarkan diri turun dari jabatannya, dan Presiden Mesir, Mohamed Mursi menyatakan kekecewaanya.

Pada awalnya insiden itu diketahui berdasarkan tayangan langsung televisyen nasional Mesir, yang tengah mereportase aksi protes warga Mesir di hari Jumaat, kemarin. Rakaman tayangan televisyen tersebut kemudian menyebar luas di dunia maya, dan segera mendapat kecaman di laman media sosial.

Dalam video tersebut, terlihat beberapa anggota polis  anti rusuhan   Mesir, tengah memukul  seorang lelaki berusia sekitar 50 tahunan, sebelum  dia diseret ke sebuah kenderaan tank di depan istana presiden dalam keadaan telanjang.

"Gambar-gambar mengerikan dan merendahkan itu menunjukkan petugas keselamatan  pusat dan polis  memukul  dan menyeret seorang lelaki telanjang di dekat istana presiden, dan hal itu harus mengarah  menteri dalam negeri letak jawatan," ujar Khaled Dawoud, juru cakap Front Nasional oposisi utama Keselamatan (NSF).

Menanggapi insiden itu, Presiden Mesir, Mohamed Mursi mengatakan pihaknya merasa sangat sedih, dan meminta penyiasatan secara menyeluruh atas insiden tersebut.
Menurut pihak kejaksaan Mesir, lelaki yang bekerja sebagai pelukis konstruksi tersebut ditemukan membawa bom minyak, dan ia segera dilarikan ke rumah sakit setelah insiden terjadi.

Namun pada Sabtu malam, lelaki yang dikenali bernama Saber itu, mengatakan, yang sebenarnya terjadi adalah dia diselamatkan oleh amukan pengunjuk perasaan oleh  Polis Mesir.
"Mereka berkumpul di sekitar saya dan menganiaya saya. Mereka mengambil pakaian saya kemudian mereka berkata hey, lelaki ini bukan polis , dia seorang laki-laki tua," kata Saber.

"Saya mencuba melawan polis  kerana saya tidak ingin masuk ke dalam kenderaan lapis baja mereka, tapi kemudian saya menyedari bahawa mereka mencouba untuk menyelamatkan saya," lanjutnya.
Akan tetapi pernyataanya itu dibantah oleh seorang puterinya yang bernama Randa. "Ia telah berbohong kerana ia ketakutan," ucapnya. (asiaone.com)

TRIBUNNEWS.COM

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Panduan Internet - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger